Segala sesuatu yang diperintahkan Allah pastilah mengandung hikmah
berupa kebaikan bagi hamba-Nya. Mungkin ada kalanya kita merasa bingung
terhadap suatu hal yang diperintahkan-Nya, seperti mengapa daging babi
hukumnya haram? Mengapa diwajibkan shalat? Dan mengapa diwajibkan
menutup aurat? namun ketika kita menulusurinya, maka sains akan
membuktikan hikmah di balik berbagai perintah tersebut.
Seperti kajian sains berikut ini yang mengungkap hikmah berjilbab. Kita lihat yuk!
1. Selamat dari adzab Allah
“Ada dua macam penghuni neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya;
sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun
telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip
punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga
dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari
jarak yang jauh.” (HR. Muslim).
Dari hadits di atas dapat dicerna sebuah makna bahwa hikmah pertama dari berjilbab adalah terhindar dapi api neraka. Subhananallah, siapa yang tidak ingin?
2. Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat
tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan)
terbesar sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari).
Maka sebaik-baik wanita adalah yang mampu membetengi dirinya dari
fitnah dan tidak berpenampilan sensual sehingga tidak menjadi sumber
godaan bagi kaum laki-laki. Untuk mencapai langkah kedua ini, berjilbab adalah salah satu caranya.
3. Akan seperti bidadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan
pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun
sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
Dengan berjilbab,
wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan
pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya dan senantiasa
dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah yang merupakan
perhiasan yang amat berharga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki
sifat seperti bidadari surga.
4. Mencegah penyakit kanker kulit
Penelitian menunjukkan bahwa kanker kulit biasanya disebabkan oleh
sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki.
Kanker tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. Hanya saja,
perempuan memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dari laki-laki. Oleh
karena itu, perempuan lebih mudah terserang penyakit kanker kulit ini.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab.
Karena dengan berjilbab kulit kita terlindungi dari sinar UV. Tubuh
juga masih belum terlindungi jika kita berpakaian ketat. Kenapa? Hal itu
percuma saja karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat
apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai dengan kriteria yang disyariatkan Quran.
5. Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua
orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam
tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit
keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari
memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap
kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar
matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan
melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin yang berperan
penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara
total dari sinar matahari sehingga dalam hal ini sains pun menganjurkan
perempuan untuk melindungi dan menutup tubuhnya dengan jilbab.
Jilbab
adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan ternyata di balik kewajiban
tersebut tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat
duniawi, mencegah penyakir kanker dan penuaan salah satunya.
Posting Komentar Blogger Facebook